(Tanpa Sedih)

Bagaimana cara mengikhlaskan hal yang sepenuhnya tidak kita ikhlaskan?
Susah untuk ikhlas, tapi harus mengikhlaskan.
Sehingga ujungnya kita memaksa diri sendiri untuk ikhlas.
Memaksa diri sendiri untuk menerima semua hal yang tidak kita ikhlaskan.

Pada akhirnya kita harus ikhlas untuk mengerti keadaan yang sesungguhnya.

Mengerti perasaan orang lain, mengerti kondisi orang lain.
Karena kita tidak hidup sendiri.
Karena kita ingin hidup lebih nyaman.

Kamu tau pada saat apa kamu merasakan ikhlas?


Saat kamu bisa tersenyum (tanpa sedih) melihat orang yang kamu kasihi berhasil mencapai cita-citanya walaupun kamu tidak bersama dia.


Saat kamu bisa tersenyum (tanpa sedih) melihat orang yang kamu kasihi bahagia dengan pilihannya sekarang walaupun hanya melihat melalui foto.


Saat kamu bisa tersenyum (tanpa sedih) melihat orang yang kamu kasihi pergi selamanya dari dunia untuk melanjutkan hidup di dunia berikutnya.


Intinya, kamu ikhlas pada saat kamu tersenyum (tanpa sedih) melihat orang yang kamu kasihi baik-baik saja tanpa kamu.


Ikhlas itu belajar menerima yang awalnya kamu pikir tidak dapat menerimanya.

Kamu hanya perlu belajar menerima segala kondisi atau keadaan yang tidak kamu suka dan menunggu waktu yang tepat untuk benar-benar mengikhlaskan apa yang telah terjadi.

Ikhlas hanya masalah waktu kok.

Ikhlas itu bisa tersenyum (tanpa sedih).
:)

By the way,

Aku selalu dengar lagu All of The Stars - Ed Sheeran untuk menemani keikhlasanku.
Kamu bisa menyaksikan film The Fault in Our Stars, dan dapat belajar ikhlas (tanpa sedih).





Share:

2 comments

  1. Terima kasih Aa... sedikit banyak telah memberikan perbendaharaan ilmu yang mendalam berkaitan dengan keihklasan didalam tulisanmu kali ini.

    By the way, bantu-bantu komentari tulisan di blog ku lah. Kritik bagian mana yang kurang, berproses bareng-bareng.... ehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih pak Bibi. Mari berkembang bersama!

      Delete