Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka ingin kembali ke masa kecil
Merasakan indahnya tidak memikirkan masalah apa yang akan terjadi
Merasakan indahnya tidak memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang tingkah laku kita
Merasakan indahnya bermain petak umpet, polisi-polisian, dan permainan lainnya
Merasakan indahnya keluguan kita saat teman-teman men"cie"kan kita saat kita berdekatan dengan lawan jenis kita
Rasanya indah sekali...
Saat mengingat masa kecil
Saat kita tersenyum dan melihat ke belakang kita lagi
Saat kita berharap dapat kembali ke masa itu lagi
Agustus, September, Oktober telah berlalu. Sekarang udah bulan November aja. Selama ini gue dimana dan kemana? Hahhaaaa, sekarang pake bahasa gaul ya "gue, gue, elo, elo"
Begini, sebenarnya hati dan pikiran gue gak tenang karena pengen banget nulis di blog, gue tau yang baca blog gue dikit banget atau mungkin gak ada -_- tapi ya....... karena gue telah berkecimbung di dunia blogger mulai tahun 2009, ada feel-feel gimana gitu kalau gak posting di blog. Walaupun postingnya cuma quote gitu, tapi ya segaknya ada yang mewarnai blog gue.
Bulan-bulan lalu gue sibuk ospek, kuliah dan kegiatan lainnya. Gak mungkin kan gue ceritain satu-satu itu kejadian atau tragedi yang me-............. ah gak tau lah, pokoknya semua rasa tumpah menjadi 1 kesatuan yang tidak dapat terpisahkan #apasih
Sumpah gue pengen banget ceritain satu-satu kejadian yang masih gue ingat tapi karena adzan subuh berkumandang untuk wilayah perumahan Griya Shanta dan sekitarnya maka saya mohon pamit undur diri dulu. See you..............
Hello Everybody!!
Hello World!!
Long time no blog!!
Tau kenapa saya jarang ngeblog? Karena tidak ada waktu senggang. Apaan sih hehe :D
Kemarin-kemarin saya sibuk urus kuliah, dan mengobati luka saat tidak lulus SNMPTN jalur undangan. Awwh. Oke, kali ini saya mau cerita tentang perjuangan untuk melanjutkan kuliah. Ternyata benar loh bagi sebagian orang banyak yang menganggap susah untuk masuk PTN yang diimpikan, tapi sebagian orang mengatakan mudah karena dia mendapat tiket langsung ke PTN yang diimpikan.
Disini saya sebagai salah satu orang yang menganggap SUSAH untuk masuk PTN yang diimpikan, bahkan saya sempat putus asa loh. Dari awal masuk SMA, saya udah punya keinginan untuk kuliah di Jawa, khususnya di Universitas Brawijaya Malang. Gak tau kenapa saya punya keinginan lanjut kuliah disana, berhubung disana ada keluarga juga, so why not kan saya mencoba daftar SNMPTN undangan Universitas Brawijaya (UB). Disitu saya percaya diri banget diterima di UB, karena nilai saya yang lumayan bagus lah, diatas standar hehe. Awalnya mama gak setuju karena pasti banyak banget yang daftar di UB dan takut saya gak diterima, tapi akhirnya mama mau juga.
Pilihan SNMPTN undangan :
1. Universitas Brawijaya : Ekonomi dan Perbankan
2. Universitas Brawijaya : Manajemen
3. Universitas Mulawarman : Manajemen
4. Universitas Mulawarman : Hukum
Nah itu dia pilihan saya dalam SNMPTN undangan. Untuk jaga-jaga jika saya tidak lolos jalur SNMPTN, saya mendaftar SBMPTN dengan membeli PIN seharga Rp175.000,- dan dengan arahan dan saran orang tua saya, saya disuruh mendaftarkkan diri di Universitas Mulawarman (Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Hukum). Sudah jelas Hukum itu melenceng dari minat saya di ekonomi, tapi ya mau gimana lagi, kemauan orangtua. Suramnya lagi, kalo sudah mendaftarkan diri pilihan yang diminati tidak bisa diganti.
And finally, tiba saatnya pengumuman SNMPTN. Papa, Mama, dan Adik semua udah pada mengelilingi saya. Semua gadget itu terkumpul semua untuk lihat pengumuman hasil SNMPTN. Did you know? Saat itu orang tua saya optimis saya diterima, tapi Allah berkata lain. Saat itu juga, aku orang yang pertama melihat pengumuman itu ada tulisan merah disana. Saya gak percaya kalau saya gagal, saya coba buka sekali lagi. Sama. Ternyata memang gagal. Seketika itu juga, saya bingung harus berkata apa kepada orangtua saya kalau saya gagal, mereka tepat di depan saya menunggu pengumuman itu. 1 menit. 2 menit. 5 menit. Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya hanya bisa melihatkan HP saya ke ayah. Ayah saya tersenyum. "Tidak apa-apa nak, belum rezekimu". Saya menangis, harapan saya hancur. Kejadian itu benar-benar membuat saya down. Semalaman itu saya menangis, berpikir kenapa, kenapa harus gagal? Kenapa harus buat orangtua sedih?
Malam itu benar-benar malam yang suram buat saya, saya gagal masuk Universitas impian saya. Kali ini ya cuma ada kesempatan ikut tes tertulis SBMPTN dengan pilihan Universitas Mulawarman (Unmul). Saya berpikir ini belum berakhir, saya pasti bisa masuk UB. Paginya saya bicara dengan orangtua saya kalau saya ingin mendaftar ulang lagi dengan pilihan pertama UB. Tapi sayang, orangtua saya tidak setuju karena sudah down duluan melihat pengumuman kemarin. Mereka takut saya lolos lagi. Saya menangis (lagi), haruskah saya mendengar orangtua saya, sedangkan keinginan saya ini sangat besar. Akhirnya, karena tekad yang benar-benar berlebihan, diam-diam saya mendaftarkan diri di SBMPTN (lagi), membeli PIN (lagi) dan mengeluarkan uang Rp175.000,- (lagi). Sungguh, saya diam-diam tidak memberitahu orangtua saya mendaftar lagi, karena saya takut mereka melarang saya. Bukannya orangtua saya tidak suka saya kuliah di UB, hanya saja mereka takut saya jatuh untuk kedua kalinya. Tapi saya benar-benar yakin, pasti ada jalan untuk orang yang mau berusaha. Allah tidak pernah membiarkan usaha kita sia-sia.
Saya belajar, belajar dan belajar. Semua pelajaran dari kelas 1, 2, dan 3. Saya putar balik otak. Bayangkan dalam waktu 15 hari saya harus menguasai semuanya. Teman saya sempat membuat saya down, mana mungkin saya masuk UB kalau hanya belajar sendiri, tidak ada tutor, tidak ada pembimbing, "Seharusnya kamu ikut bimbel intensif" katanya. Tapi saya yakin, dengan berbekal internet, buku SBMPTN, dan e-book TPA saya pasti bisa.
Waktu yang ditunggu pun tiba, test tulis SBMPTN dimulai, saya test di Unmul tepatnya GOR 27 Sepetember. Disana terkumpul orang yang masih memiliki harapan bisa masuk di PTN yang diimpikan. Test berlangsung selama 2 hari, hari pertama test TPA (Test Potensi
Akademik) dan TKDU (Tes Kemampuan Dasar Umum) dan hari kedua test TKD
(Test Kemampuan Dasar). Did you know? Sumpah ya, soal SBMPTN lebih susah daripada soal UN. Ini ciyusss loh, dan penilaian SBMPTN beda dengan UN. Kalau SBMPTN, salah -1, benar 4, kosong 0. Jadi, lebih baik kalau memang gak yakin banget sama jawaban mending gak usah dijawab deh daripada -1.
Selama menunggu pengumuman saya benar-benar banyak berdoa dan beramal. Saya berdoa "Ya Allah, jika memang SNMPTN bukan rezeki nisa, maka jadikan rezeki nisa di SBMPTN ini. Tetapi apabila SBMPTN bukan rezeki nisa, kuatkan nisa dan jangan biarkan nisa berputus asa. AMIN". Saya pernah membaca apabila kita membaca surah Yasin 40 kali keinginan apa saja insyaAllah akan Allah kabulkan. Jadi pada waktu itu saya sebisa mungkin membaca surah Yasin hingga 40 dan memohon semoga usaha ini tidak sia-sia. Saya sudah pasrah.
Pengumuman SBMPTN diumumkan jam 6 petang WITA, sebelumnya saya menunaikan shalat maghrib. And it's time, saya deg-degan sekali :') Betapa kagetnya saya melihat isi pengumuman itu, "SELAMAT, ANDA DINYATAKAN LULUS" ya Allah, ini bener-bener keajaiban dan disana tertulis nama, universitas dan nomor pendaftaran saya. Saya lulus di Universitas Brawijya jurusan Manajemen. Subhanallah. Saat itu saya langsung sujud syukur. Dan endingnya, orangtua saya ikut bangga dan senang saya lulus di PTN impian saya walaupun awalnya mereka kaget saya senekat itu.
Jadi teman, jika memang kamu ingin, maka berusahalah untuk mendapat apa yang kamu inginkan. Tidak peduli sebesar apapun rintangan dan hadangan, jangan biarkan siapapun menyurutkan impianmu. Apapun yang kamu lakukan jika memang itu yang kamu inginkan dan itu yang terbaik untuk kamu nantinya orang terdekatmu pasti mendukungmu juga.
Saya pernah disebut anak pulau oleh orang yang dekat dengan
saya, bukan dekat jasmani tetapi dekat rohani. Kalian tau anak pulau? Sama,
saya juga tidak tau pertama kali mendengarnya. Tapi setelah saya resapi,
renungkan, dan akhirnya terkoneksi oleh sebutan itu saya baru sadar kenapa saya
dipanggil anak pulau, tapi lebih spesifiknya anak pulau Kalimantan Timur.
Kenapa saya dipanggil anak pulau? Karena (hampir) seluruh daerah Kalimantan
Timur pernah saya jajah, bukan jajah dalam arti penjajahan pada masa sebelum
kemerdekaan.
Pekerjaan ayah saya dituntut untuk siap dimutasi ke berbagai
daerah, jadi bersiaplah untuk para anggota keluarga untuk ikut pindah ke daerah
lain. Ayah saya memulai pekerjaannya ketika di Samarinda, lalu ketika umur saya
4-5 tahun, ayah saya harus dimutasi ke Bontang, saya mah iya iya aja kalau ikut
pindah kan saat itu saya tidak tau apa-apa tentang tuntutan pekerjaan ayah
saya. Saya tumbuh besar di Bontang, dan 2 adik saya pun lahir di Bontang.
Ketika saya naik kelas 6 SD, keluarga saya pindah ke Kabupaten Penajam Paser
Utara masih di Kalimantan Timur pastinya, pertama kali merasakan daerah ini
benar-benar jauh berbeda dengan Bontang. Disana terlalu panas, mungkin karena
daerahnya yang dekat dengan laut. Pergaulan disini pun berbeda dengan Bontang,
mungkin karena dulunya saya sekolah Islam tetapi di Penajam saya sekolah di
sekolah negeri. Otomatis saya harus adaptasi dengan lingkungan sekolah. Bukan
saya saja yang adaptasi, 2 adik saya pun harus bisa adapatasi dengan lingkungan
barunya. Sekitar 5 tahun menetap di Penajam, dan akhirnya penantian tiba. Saat
saya kenaikan kelas 2 SMA keluarga saya lagi-lagi harus pindah ke Kabupaten
Tanah Grogot dan sampai sekarang masih disini. Tapi dengar-dengar ayah saya
akan dipindah-tugaskan lagi ke daerah lain. Fiuuh~
Memang melelahkan, tidak ada tempat untuk bisa menetap
selamanya, dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang sekitar. Ya
beginilah hidup saya dan keluarga saya yang harus menjelajahi provinsi
Kalimantan Timur, kadang giliran kami sudah nyaman dengan daerah A dan sudah
memiliki banyak teman yang pas buat diajak gaul malah harus pindah lagi ke
daerah B. Sampai-sampai adik saya keras kepala tidak mau pindah, karena yaaaa…
itu tadi, sudah nyaman katanya. Capek sih iya, harus perkenalan lagi, harus
nyari teman baru lagi. Wajar kalau saya tidak punya teman dekat, karena saya
selalu pindah. Walaupun begitu saya dan adik saya harus mengerti pekerjaan ayah
saya, kami harus menyampingkan ego dan kami tau ayah dan ibu hanya ingin kami
tetap bersama. Cukup sejarahnya ya teman, maaf membuat bosan. Saya juga manusia
:’)
PACARNYA memang cuma kamu
tapi KEKASIH HATINYA bisa siapa saja
I'm holding on your rope
Aku berpegangan pada talimu
Got me ten feet off the ground
(Yang) membuatku berada sepuluh kaki di atas permukaan tanah
And I'm hearing what you say
Dan aku mendengar apa yang kau katakan
But I just can't make a sound
Namun tak bisa kukatakan apa-apa
You tell me that you need me
Kau bilang kau membutuhkanku
Then you go and cut me down, but wait
Lalu kau pergi dan buatku terluka, tapi tunggu
You tell me that you're sorry
Kau bilang kau menyesal
Didn't think I'd turn around and say
Tak terpikir (olehmu) aku kan berbalik dan berkata
CHORUS
That it's too late to apologize, it's too late
Terlambat sudah tuk minta maaf, terlambat sudah
I said it's too late to apologize, it's too late
Kubilang terlambat sudah tuk minta maaf, terlambat sudah
Too late, oh
Terlambat sudah
I'd take another chance, take a fall
Kan kucoba lagi, berpura-pura kalah
Take a shot for you
Memberimu kesempatan
And I need you like a heart needs a beat
Dan kubutuh dirimu seperti hati yang butuh detaknya
But it's nothing new, yeah yeah
Namun tak ada yang berubah
I loved you with a fire red, now it's turning blue
Dulu cintaku padamu penuh gelora, kini menjadi duka lara
And you say sorry like the angel
Dan kau bilang maaf seolah engkaulah bidadari
Heaven let me think was you
Yang dikirimkan surga untukku
But I'm afraid
Namun kutakut
CHORUS (3x)
I'm holding on your rope
Aku berpegangan pada talimu
Got me ten feet off the ground
(Yang) membuatku berada sepuluh kaki di atas permukaan tanah
You feel that youre lonely
it doesn't prove you are alone
you feel that nobody wants you
doesn't mean that no one cares
about you
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave you cause I love u
so..
You think that youre nothing
before Me you are something
beautiful
you think that you cant do anything
but you can do a lot of things with
Me
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave u cause I love u so
When I say that I love you
it means I give the best for you
when I say that I love you
I will give everything for you
no more fear about the future
and blame for the past
I'll give everything
when I say that I love you
I want you to know that I died for
you
I want you to know that I give all
My life
for you
When I say that I love You
:)
Malam ini pukul 9.19 PM waktu Indonesia bagian tengah.
Hello! Udah lama gak buka blog, kurang lebih setahunan mungkin yaa.
Duh banyak sekali sarang laba-laba disini pemirsah :D
Saya masih sempat aja buka blog padahal besok itu ujian sekolah bahasa inggris dan ekonomi.
Yang paling DANGER, (nih udah capslock loh ya) mungkin bahasa inggris kali yaa. Kosakata yang saya kuasain belum selengkap google translate.
Mari kita bermimpi bagaimana kalau otak kita seperti google?
Mari kita renungkan!
Mari kita resapi!
Tarik nafas dalam-dalam!
Hembuskan pelan-pelan!
(Ini kok malah jadi kayak pemanasan --")
Hehehee gak banyak yang mau dikatakan karena ini udah malam.
Dan FYI aja yaa, saya itu orangnya kalo jam 9 belum tidur, hati gelisah mau bertemu dengan ranjang kesayangan :D
#apabangetdah #gakpenting
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan saya untuk membuka blog ini dan terima kasih untuk om PLN yang telah menyalakan listrik, terima kasih juga untuk om Google, terima kasih semuanya deh.
Selamat Malam!
Salam Super!