Cuma Curahan Hati
Tahun 2014 mulai pergi.
Banyak. Banyak banget pelajaran
yang diberikan oleh 2014.
Banyak. Banyak banget kejadian
yang terjadi di 2014.
Dari mulai aku belajar mandiri,
belajar hemat, belajar menabung, belajar investasi, belajar berdagang.
Semuanya. Aku rasa tahun ini membuat aku lebih dewasa.
By the way, sekarang di Malang
aku tinggal sendiri di rumah yang besar. Seharusnya ada tante, sayangnya tante
harus balik ke Samarinda karena mengurus saudaranya (Om ku).
Semenjak sendiri di rumah dari
awal semester 3 aku benar-benar ngerasain gimana rasanya mengurus rumah.
Ngerasain gimana bersihin rumah
segede ini, ngerasain gimana aku harus hemat air dan listrik, ngerasin makan
sendiri, nonton sendiri, ketawa sendiri. Tapi bersyukur banget aku berani
sendiri di rumah segede ini.
Satu permasalahan yang gak bisa
aku selesaikan saat ini. Masak. Aku gak bisa masak, kecuali masak mie atau
telur. Sedikit cerita. dulu pada waktu awal-awal semester 3, setiap pagi aku
makan nasi goreng yang bumbunya instan ditemenin ikan asin dan malamnya makan
nugget dan kentang goreng. Ya maklum lah, yang dulunya dimasakin, yang dulunya
tinggal makan, sekarang harus putar balik otak kalo makan. Berhubung aku anak
ekonomi, aku selalu mikir uang. Gimana caranya harus minimalkan pengeluaran
tanpa mikirin keadaan aku. Pola makan yang serba instan yang dilakukan setiap
hari mengakibatkan aku terkena tumor payudara. Kaget. Kaget banget pas dengar
dokter ngomong gitu.Ah sudahlah aku gak mau cerita tentang tumor payudara.
Nanti malah tambah panjang. Tapi ingat banget pesan papa "jangan pelit
untuk diri sendiri". Dari situ aku sadar kalau selama ini aku memang pelit
dengan diri aku sendiri. Dari situ juga aku belajar kalau aku gak boleh sakit
karena itu benar-benar membuat kerugian yang sangat besar. Terutama untuk orang
tua aku.
Sudah banyak dentuman petasan
terdengar. Entah ini memang sudah kebiasaan atau memang malas untuk merayakan
tahun baru diluar seperti orang lain. Kebiasaan karena selalu merayakan tahun
baru di rumah bersama keluarga walaupun papa harus kerja lembur mengurus tutup
buku di kantor. Malas karena aku kurang menyukai jalan diluar rumah tanpa tau
tujuannya apa lagipula ini sudah larut malam, kalau disini ada mama pasti sudah
dilarang jalan malam-malam.
Jadi apa yang aku lakukan di
malam tahun baru saat jauh dari keluarga??? Yappp. Aku mengetik ini sambil
mendengarkan musik instrument di malam tahun baru. Apa mungkin cuma aku yang
melakukan ini saat malam tahun baru?? Hahahaa. Entahlah, hal ini membuatku
merasa cukup tenang, bisa mendengar lagu instrument sedalam ini sambil
mengulang-ngulang moment dan pelajaran apa yang aku dapat di 2014. Sekarang
saatnya menyiapkan tisu, lalu merenung apa yang harus kuperbaiki dan menopang
kedua tanganku untuk Dia yang memberiku kehidupan. Jadi, sudahlah sampai sini
saja aku bercerita, aku ingin berduaan dengan Dia yang selalu mendengar curahan
hatiku dan selalu ada saat aku membutuhkan-Nya.
Terima kasih 2014❤️
Happy new year.
1 comments
Niss... cepat sembuh, Insya Allah akan aku do'ain kesembuhanmu di Subuh pertama 2015 ini... Get well very soon... temannn!!!
ReplyDelete