Happy Birthday For Me #2

Awalnya aku mengira akan banyak hal yang buat aku senang, ternyata gak, lebih banyak yang mengecewakan .
Aku bangun tidur dengan berharap semuanya akan jadi yang aku bayangkan .
Aku mulai dengan shalat subuh, mengucap terima kasih dan doa-doa yang aku harap di Kabulkan oleh-NYA .
Di keluarga aku, setiap anggota keluarga yang ulang tahun biasanya pagi-pagi Bunda sudah siapin 1 batang lilin dengan api diatasnya berharap ketika meniupnya semua keinginan terpenuhi, ya itulah keluarga kami, sederhana .
Tapi pagi ini beda, gak ada satu pun anggota keluarga ku yang menyiapkan sebatang lilin pun,  mengucapkan selamat ulang tahun pun gak ada .
Aku hanya terdiam, menjalani semua aktivitas, bersikap biasa seakan gak ada yang special di tanggal 16 Juli ini .
Aku juga harus memaklumi keadaan ayah, ayah sibuk dengan kerjaannya, tapi untung aja sebelum dia pergi keluar daerah, aku sempat mencium tangannya . Alhamdulilllah, ayah mengucapkan selamat ulang tahun, walaupun ayah gak ada hari ini di rumah .
Bunda, bunda juga sudah ngucapin ke aku, tapi aku rasa ada yang kurang, benar-benar ada yang kurang .
Ketika aku renungi lagi, iya, kebersamaan . Gak ada kebersamaan di hari ulang tahunku .
Nyanyian selamat ulang tahun, sebatang lilin kecil itu, tawa itu .
Itu yang kurang . Tapi gak apa-apa, itu gak perlu jadiin masalah .
Adik ku, mereka juga gak ada ucapin ke aku, hanya sebuah wall di facebook .
Untuk apa wall facebook kalo sebenarnya aku ada di rumah ini !!
Aku ada di dekat adik-adik ku, tapi mereka sedikit pun gak ada membahas sedikit pun tentang berkurangnya waktu untuk ku hidup ini .
I’m fine, I will be fine !!
Aku Cuma mau di hari ulang tahun aku, sedikit aja ada anggota keluarga melirik aku dengan adanya perubahan di diri aku !!
SEDIKIT AJA, beri waktu untuk aku, aku yang sudah bertambah umur ini .
Tapi sayang, kali ini mungkin mereka sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing .
Sejenak aku lupakan hal itu .


Sahabat !!
Peran kedua yang aku tunggu ucapan selamat ulang tahun itu .
Aku mulai tersenyum melihat layar handphone ku .
Cuma 1 nama yang ingin aku lihat di layar handphone itu, dia, dia sahabatku .
Aku sama dia memang sudah agak renggang . Tapi bias kah kamu luangkan sedikit waktumu untuk menghubungi aku, menanyakan kabar mungkin itu udah cukup walau gak ada ucapan selamat ulang tahun .
Tapi aku tetap menunggu ,
5 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam .
Iya, aku nunggu, setelah shalat maghrib dia mengucapkan itu .
Mungkin dia juga sibuk dengan aktivitasnya ..
Positive thinking J

Iya, keluarga dan sahabat ku sibuk dengan aktivitasnya masing-masing .
Well, nothing special in my birthday .
Walaupun banyak yang ngucapin selamat ulang tahun, terutama teman di twitter, tapi peranan yang paling aku tunggu itu ya keluarga dan sahabat aku itu .


Share:

0 comments