Kembalikan DIA

Aku masih mengingatmu. Seperti memori yang tak dapat terhapus begitu saja.
Kau memang pernah masuk ke kehidupanku dan mencabut rasa bahagiaku. Merubah senyum menjadi luka, menghapus tawa dengan dusta.

Begitukah caramu mmbunuh rasaku. Begitukah caramu melukaiku. Menggores hatiku yang tak brdaya, menggapai tertahan.
Apa salahku....??!. Adakah tutur yang melukaimu. 


Adakah tingkah yang mnyakitimu. Adakah sikap yg menyinggungmu. Jawab aku...!! Dengan penjelasan. Bukan dengan senyum licik yang tersungging. Bukan dengan tatapan mata tanpa dosa.

Aku tak mengerti dengan semuanya. Dengan sikapmu yang tiba-tiba menghampasku terpuruk ketidak percayaan. Benarkah kau melakukannya, memfitnahku yang tak mengerti apa-apa. Benarkah itu kau yg melakukannya, benarkah kau yang melukaiku seprti ini.

Aku masih tidak percya. Aku tak mengenalmu. Siapa kamu yang seenaknya meneteskan air mata di pipiku. Di mana dia, dia yang ku sayang. Siapa kamu yang menyayat hatiku tak berdaya. Kau tak mungkin dia, krna dia yang ku kenal tidak akan mnyakitiku seperti ini. Karena dia yang ku kenal tak kan mmbuat air mataku menetes. Siapa kamu yang memakai wajah dan tubuhnya tuk merenggut rasa mnjadi benci.

Aku benci wajahmu, yang tersenyum saat air mata tertetes di pipiku. Aku benci tubuhmu yang seharusnya melindungi tapi melukaiku. Aku tak mengenali jiwamu, yang berubah begitu saja menjadi sosok asing di mataku.

Aku tahu itu wajah yang selalu tersenyum padaku. Aku tahu itu tubuh yang memelukku, dan aku tahu itu tangan yang menggenggamku. Tapi aku tak tahu siapa sosok yang mengisi jiwa itu.

,Aku tahu itu kamu tapi aku tak mengenalmu...
Air mataku terjatuh di derasnya hujan hari itu..
Melupakanmu seperti debu yang terhapus..

KEMBALIKAN DIA YANG DULU ADA DI SENYUMKU

Share:

0 comments