Aanisa Rohmi

Mungkin ini tempat pemberhentianku, sementara kamu boleh melaju.
Biar aku tetap disini sementara waktu, mengintrospeksi diri untuk mengevaluasi mana yang salah dan mana yang benar.

Mungkin ini tempat pemberhentianku, sementara kamu boleh meninggalkanku.
Biar aku duduk dan mengistirahatkan diri sebentar, sambil menikmati pemandangan yang dulunya tidak aku perhatikan.

Mungkin ini tempat pemberhentianku, sementara kamu boleh melupakanku.
Biar aku sendiri yang memutar balik waktu, sekedar mengingat dan menikmati hal-hal baik yang pernah kita jalani.

Mungkin… ini tempat pemberhentianku, tapi hanya untuk sementara waktu.
Jika memang ditakdirkan, kita akan bertemu dan menceritakan perjalanan hidup kita masing-masing.

Doakan aku agar menemukan tempat pemberhentian selanjutnya yang dapat membuatku merasa nyaman sehingga enggan mengangkat kaki dari tempat itu.
Ada satu waktu teman saya bertanya
"Bagaimana jadinya jika seseorang tidak bisa membuka hati kepada orang lain karena masih mengharapkan orang yang meninggalkannya?"

Sulit, semua bakalan sulit apabila kita masih mengingat-ingat orang yang pernah ada di dalam hidup kita.
Semua memang sulit apabila sudah merasa nyaman dan tiba-tiba ditinggalkan.

Tapi kembali lagi ke pikiran dan logika masing-masing.
"Mau sampai kapan kamu harus menggantungkan harapan untuk dia yang bahkan tidak memikirkan kamu sekalipun?"
Cukup gunakan logika bukan perasaan.

Kamu hanya perlu membuka hatimu lebar-lebar dan maksimalkan kegunaan lima panca indra, carilah orang yang pantas menemanimu untuk melanjutkan kehidupan yang keras ini.

Saya gak tau ini benar atau tidak, tapi saya pernah mengalaminya.
"Menjalin hubungan dengan seseorang dan memiliki status itu bukan berarti kita harus membuka hati sepenuhnya untuk orang tersebut."
Cukup jalani hubungan itu dan syukuri masih ada yang bisa menyayangimu.
Kasihanilah dirimu sendiri, karena memikirkan masa lalu membutuhkan tenaga dalam :p hahaha.

Dan seiring berjalannya waktu, apabila keadaan pikiran dan hatimu membaik, akan ada waktunya hatimu benar-benar terbuka lebar untuk dia yang telah ada di dalam hidupmu.
"Dia yang sekarang ada di dalam hidupmu" akan menggantikan posisi "dia yang telah meninggalkanmu".

Time changes everyone, it isn't right?
Newer Posts Older Posts Home



About Me

My photo
Aanisa Rohmi
View my complete profile

Archive

  • ►  2018 (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2016 (21)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ▼  September (2)
      • Pemberhentian
      • Jawaban Untuk Teman
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (9)
    • ►  November (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (4)
  • ►  2012 (12)
    • ►  July (4)
    • ►  April (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2011 (55)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (6)
    • ►  June (6)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ►  2010 (27)
    • ►  December (5)
    • ►  November (7)
    • ►  October (4)
    • ►  September (5)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
Powered by Blogger.

Copyright © 2009-2020 Aanisa Rohmi. Created By OddThemes