Aanisa Rohmi

Saya bangun dengan mata bengkak. Peristiwa pagi itu membuat saya tidak merasa terlalu baik. Saya telah melepaskan seseorang, karena dia lebih pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik dari saya. Dia pantas mendapatkan wanita yang mau mendengar ceritanya, mau mengerti kesibukannya, mau selalu dekat dengannya, dan juga tidak seperti anak kecil. Saya membiarkan dia melepaskan tangannya dari genggaman saya. Dia pantas lebih bahagia dan pantas mendapatkan yang lebih baik.

Berat. Miris. Tidak berlebihan kan kalau saya mengatakan perasaan saya ke dia selalu tumbuh setiap hari. Perkenalan kami memang singkat dan untuk menghilangkan kebiasaan mendengar suaranya ataupun berbalas pesan dengannya terasa amat sulit.

Saya tidak pernah mencoba untuk larak-lirik, liat kanan-kiri terhadap pria lain. Dirumah, saya makan lalu kadang tidur siang. Berlanjut malam, saya mengerjakan tugas tanpa harus menghiraukan sms gajelas dari pria-pria aneh dan misscall berkali kali dari nomor tak dikenal. Sebelum tidur, saya berdoa dan kadang utak atik hp dan kadang membaca sms dari dia yang terimpan di folder. Terlihat monoton, tapi saya tidak pernah merasa monoton jika bersama dia.

Inilah bodohnya saya, saya menghindari pria-pria aneh itu. Sekarang, saat saya merasa tidak terlalu baik, saya kebingungan untuk meluapkan semuanya pada siapa.

Hari ini terasa berat. Saya benar-benar kebingungan mengatasi rasa kangen. Mungkin dia tidak serapuh dan sebodoh saya . Saya tidak mengkhawatirkan keadaan saya sekarang, tapi saya mengkhawatirkan keadaan dia. Saya takut hatinya dimiliki orang yang salah. Saya takut dia disakiti. Saya takut dia tidak bahagia. Saya takut kehilangan seseorang yang tidak saya miliki :(

with love :(
(A.W)
Aku tidak ingin selingkuh
Tidak aku ingin selingkuh
Aku tidak ingin dia selingkuh

Tidak aku ingin dia selingkuh
Aku tidak ingin kami selingkuh
Tidak aku ingin kami selingkuh

Jangan, jangan selingkuh
Tidak, tidak selingkuh saja
 
Selingkuh
Tidak
Selingkuh
Tidak

Pikirkanlah sendiri

Hehe, geje ..
\(´▽`)/





Sekedar bercerita dan mengungkapkan rasa syukur :)

Sore itu … hujan baru saja berhenti . 
Aku menemukan sesuatu yang benar-benar tak bisa kulepas pandanganku. 
Mempesona diriku. Membuatku jatuh hati.
Pelangi itu … warna-warninya selalu teringat hingga sekarang. 
Saat itu aku tak lagi bahagia namun tak juga lagi berduka. 
Entah mengapa … warna-warni itu begitu mempesonaku.
Warna-warni itu mengingatkan aku pada-Nya, pada mama dan papaku, pada keluargaku, pada sahabat-sahabatku, dan pada semua orang yang pernah singgah dalam hidupku.
Ya … warna-warni pelangi itu. Aku benar-benar tak pernah bisa berhenti berucap syukur pada-Nya. 

Akulah wanita beruntung ! Karena sempat melihat keindahan pelangi itu. Membuatku semakin menyadari bahwa aku sama dengan pelangi itu.
Aku … sama dengan pelangi itu. Punya warna-warni indah dalam kehidupanku … yang tentunya sudah ditakdirkan oleh-Nya.
Maka … aku pun harus percaya bahwa segala yang menjadi takdirku dalai yang terbaik untukku dari-Nya. Termasuk saat aku memiliki kesempatan untuk melihat keindahan warna-warni pelangi itu.
Alhamdulillah … aku semakin mengerti !

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita
kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu keanehan serupa yang
dinamakan CINTA

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah melepaskan BUKAN akhir dari dunia
Melainkan awal suatu kehidupan baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba
Karena MEREKA-lah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka

CINTA yang AGUNG?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mampedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum
sembari berkata "Aku turut berbahagia untukmu"

Apabila cinta tidak berhasil BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan CINTA dan kehilangannya
Tapi ketika cinta itu mati kamu TIDAK perlu
mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang MELAINKAN
mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
kita belajar tentang diri kita sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada

penyesalan HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita
buat sendiri

TEMAN SEJATI
adalah mereka yang mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa.."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "Tunggu sebentar".
Tetap tinggal ketika kamu berkata "Tinggalkan aku sendiri".
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata "Bolehkah saya masuk?"

MENCINTAI
BUKANLAH bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu MENGERTI
BUKANLAH apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu RASAKAN
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu BERTAHAN

Lebih berbahaya mencucurkan air mata
dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu
Air mata yang keluar dapat dihapus
Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang
Tapi ketika CINTA itu TULUS,
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG
hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita,
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa dia akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia
Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai

MELAINKAN BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"

Kadang kala orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu,
dan kadang kala teman yang menangis bersamamu adalah
CINTA YANG TIDAK KAMU SADARI KBERADAANNYA 


Assalamu Alaikum !!
Atok Oh Atok .... Hhahahah ...
Haduh, inget banget pas aku ngomong gitu di hadapan dia, dia ketawa ...
Haahahha MySpace

Gimana ini hari idul fitri nya ?
Pasti enaaakkk donk, iya insyaallah ...
Wong dapat THR gitu loh, hahahah....
Iyaaa, tapi enakkk nya juga bisa ktemu keluargaaa, ngumpul semuanyaa MySpace

Aku lebaran di Samarinda, hari kedua ma ketiga di sana .
Hmmmm, nyampee di sanaa skitar jam 1 kalo ga salah tuh ya .
Iya langsung ke tempat Om Hakim, di sanaa dah pada ngumpul semua !!!
Hohoooowwww ...

Kesan pertama keluarga melihat saya :
"Eh Nisa, udah besar ya sekarang ?"
"Nisa ya ? tambah cantik !!"
"Anak nyaa Pak Fathur yaa ? Mirip sama bapak nyaa ."
"Nissaaaa, haduh, dah SMA ya ?"
Dan lain lain, huhuhu .

Yes .. yess.... semuaa ee dah pd ngumpul ini ..
Tp aku yo sempet speechless, hahaha .
Maklum dah, dah lama ga ketemu, ya gini jadinya ...

And then ~
Makan makan makan MySpace
Banyakkk sekaleeee makanaan di sanaaa, haduh duh..
Aku ambil yg biasa aja dah, SOTO BANJAR !!!
Wewwwwhh, tapi aku yo lebih senang makan Soto makassar ...
Ada hati ma daging soalnya...

Hmmm, setelah 2 jam di sana ....
Ngumpul dah ma komplotan ku ...
Huuuuuhu, Om Ayib lho tarik tarik jilbab ku ini ...
"Ih apaan Om ? Jangan di tarik lho dah bgus gini, ini 1 jam ini ngeriasnya"
"Eleh, 1 jam ngawuran ikam, naik apa ke sini, ferry ?"
"Ya om, ferry, buset dah om, ferry nya antriannya gilaaa beneerrrr, sampee ke atas gunung "
"Iyalah, namanya juga lebaran, jadi pulang ntar naik apa ?"
"Naik speed om katanya bapak"
"speed ? apa itu speed ?"
"Masyaallahhhhu akbarrrr, om ini taunya apa toh ? speed aja gatau, wong banyak aja di Bontang "
"Hahahahhaah, iya iya, keponakan om ini, tambah jadi ..."
"Jadi apa om ? Jadi powerrangeeerr ?"
"Jadi jadian. hahaha "
"Halah . om om, ga ke bpp kah ? ayo dah tinggal di bpp, ga usah di bontang"
"Ahahahaha, di bontang aja omnya . oia denger2 bapak mu mau di pindahin lagi ya k bontang ?"
"Hmmm, dgr drmna ? ah, om ntn gosip yaa ? mmng byk kok yg ngmngin bapak . haha . gatau juga om, klo pindah ke bontang sih aku ya oke oke aja, kan ada temen juga di sana "
"Hehehehe, eh bilangin sana ma nenek, assalamu alaikum dah"
(Assalamu alaikum maksudnya di keluarga kita, ayo dah pulang, go home go home)

Go Home ~ MySpace
Sampeee di rumaa nenek hahaha .
Memang kok lbh enak di ruma sendiri, ya gini, soalnya makannya bisa sepuasnya ...
Hehehehe ....

Yahhh. pokok ee lebaran kedua seneng polll !!!
Huhuhu ..

Newer Posts Older Posts Home



About Me

My photo
Aanisa Rohmi
View my complete profile

Archive

  • ►  2018 (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (21)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2014 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (9)
    • ►  November (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (4)
  • ►  2012 (12)
    • ►  July (4)
    • ►  April (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2011 (55)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (6)
    • ►  June (6)
    • ►  May (5)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ▼  2010 (27)
    • ►  December (5)
    • ►  November (7)
    • ►  October (4)
    • ▼  September (5)
      • Saya Takut Kehilangan Dia
      • Selingkuh
      • Ketika aku mengagumi warna-warni pelangi
      • Karya Indah Sang Kahlil Gibran
      • Lebaran Ke Dua
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
Powered by Blogger.

Copyright © 2009-2020 Aanisa Rohmi. Created By OddThemes