Cuek Bebek? Go Ahead!!

Hidup memang sebuah misteri, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi kedepan. Ada yang menghadapinya dengan percaya diri namun ada pula yang sudah terlanjur putus asa. Bagi yang pasrah akan nasibnya namun telah berusaha, merupakan tindakan aman untuk tidak kecewa di hari depan. Namun bagi yang pasrah tanpa usaha, duduk manis menunggu keajaiban datang, merupakan sikap pasif yang banyak dimiliki oleh mereka yang tidak memiliki tujuan hidup. Berbeda dengan mereka yang terlalu percaya diri, baik itu yang dilalui dengan usaha maupun yang hanya ongkang-ongkang kaki saja. Mereka sangat percaya bahwa hari depanya pasti membahagiakan.  Golongan ini tidak pernah takut akan kekecewaan bahkan siap mati konyol.

Gerakan “cuek bebek” dari mereka yang percaya diri, mungkin tidak asing lagi di lingkungan kita. Gaya mereka nyentrik, baik dalam berbicara maupun bertindak. Tidak pernah kenal rasa malu dan selalu blak-blakan. Terkadang apabila kita berpergian bersama mereka, hadir dalam suatu acara resmi atau di tengah keramaian. Kita dibuat salah tingkah dan merasa malu mewakili mereka yang tidak punya rasa malu ini.


 Mereka yang memiliki sikap cuek bebek, kelihatanya sangat santai menjalani hidup mereka. Namun apakah benar mereka tidak memiliki beban hidup atau masalah ? Tentu saja tidak. Semua manusia pasti memiliki beban hidup maupun masalah. Namun cara menyikapinya saja yang berbeda. Bagi golongan “cuek bebek” ini, beban dan masalah hidup bukanlah sesuatu yang menakutkan untuk dihadapi. Mereka lebih siap untuk menerima semua resiko.

Walaupun kelihantanya menarik untuk ditiru, namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang dengan sifat seperti ini perduli terhadap orang lain atau lingkungan mereka. Terkadang, mereka tidak memperdulikan perasaan orang lain atau etika umum yang berlaku. Saking cueknya mereka lebih mementingkan dirinya sendiri. Mereka dapat dikategorikan sebagai orang yang memiliki Antisocial Personality Disorder atau gangguan kepribadian anti sosial.

Terlepas dari baik buruknya sifat seseorang, kita hidup sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan. Kita tidak dapat hidup sendiri. Hidup ini memang penuh warna dengan berbagai perilaku manusia. Kita tidak dapat menghindari mereka yang berbeda, kita hidup dengan mereka. Namun kita tidak perlu menjadi seperti mereka. Boleh ambil yang baik untuk dicontohi, yang penting tidak merugikan orang lain.

Bagi yang berani tampil beda, berjuang membunuh rasa malu, berani hadapi resiko. Cuek bebek ? Go Ahead !

Share:

0 comments